Senin, 26 September 2011

Sarang semut untuk menambah gairah Sex

Myrmecodia Pendans adalah nama latin untuk SARANG SEMUT. Spesies Myrmecodia ada 71 spesies namun yang berkhasiat adalah jenis Myrmecodia Pendans dengan ukuran rata-rata berdiameter 25 cm dan tinggi 45cm. Sarang semut tumbuh pada pohon inang setinggi 8 meter berada 1100-2500 dari permukaan laut di pegunungan Jaya Wijaya, dan  sudah  dikenal oleh masyarakat local Asia Tenggara. Semut yang bersarang didalamnya pun bentuknya unik, berkepala merah berbadan hitam. Karena keunikannya inilah yang  menarik perhatian Bapak Hendro Saputro sehingga beliau memberinya nama yang kemudian popular di Indonesia dengan sebutan  SARANG SEMUT.
Keunikan SARANG SEMUT (Myrmecodia Pendans) terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu didalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang didalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimia secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang  terkandung didalam buah SARANG SEMUT, dimana akarnya sendiri sama sekali tidah berfungsi sebagai penyerap unsur hara, hanya sebagai pengikat terhadap pohon inangnya saja.  Tidak ditemukan efek samping yang negatif dari SARANG SEMUT tetapi justru dapat memperbaiki metabolisme tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga stamina meningkat. ( detik food )
Kalau mendengar namanya, pastilah tidak terbayang bentuknya seperti apa. Tapi ternyata, dibalik itu semua ada segudang manfat untuk kesehatan lho! Mulai dari mengobati diabetes, menjaga daya tahan tubuh, hingga mengembalikan gairah seks.

Saat mendengar nama 'sarang semut' apa yang ada di benak Anda? Yak, tanaman yang satu ini memang lebih dikenal dengan nama sarang semut dibandingkan dengan nama ilmiahnya Myrmecodia Pendans. Bukan sarang yang banyak dilihat di dalam tanah, karena sarang semut ini merupakan tanaman yang memang menjadi liang bagi semut.

Ternyata, tanaman yang banyak di jumpai di tanah Papua ini memiliki khasiat yang beragam. Sebut saja menjaga daya tahan tubuh, mengobati diabetes, mengobati wasir, gangguan jantung, gangguan fungsi ginjal, maag, stroke, hingga memulihkan gairah seks.

Sarang semut pertama kali ditemukan di pedalaman Papua. Biasa dijadikan campuran bubur ataupun sebagai minuman oleh penduduk setempat. Di Papua, sarang semut sama populernya dengan buah merah. Di dalam sarang semut terdapat kandungan polifenol, antioksidan, glikosida. Oleh karenanya, sarang semut ini juga baik dikonsumsi oleh mereka yang sehat guna menjaga sistem kekebalan tubuh.

Tanaman sarang semut ini dari luar tampak seperti tanaman biasa, namun saat dilihat di bagian dalam akan tampak seperti labirin. Disinilah biasanya semut-semut ini berkoloni. Tanaman sarang semut yang digunakan adalah yang berusia cukup tua, yang kemudian dijemur atau dikeringkan.

Cara mengkonsumsinya pun mudah, cukup dengan merebusnya saja. Kemudian diminum sesuai kebutuhan. Apabila untuk menjaga daya tahan tubuh, bisa diminum setiap hari satu gelas. ( 
http://sarang-semut.co.id/ )

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home